Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bergerak cepat menangani ceceran minyak di perairan Kampung Atas Air.
Sebelumnya, warga setempat mencium bau menyengat dengan cairan berwarna coklat pekat yang tiba-tiba muncul, Jumat (24/5/2025) siang.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Dodi Yapsenang, menegaskan bahwa langkah-langkah penanggulangan telah diambil sesuai dengan standar keselamatan perusahaan, yaitu dengan mengaktifkan Protokol Penanggulangan Keadaan Darurat (PPKD) untuk mengendalikan situasi.
“Sesuai prosedur keselamatan perusahaan, apabila terdapat hazard keselamatan di sekitar wilayah operasional kilang dari manapun sumbernya, tentunya kami segera lakukan penanggulangan terlebih dahulu sebagai upaya pengendalian,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/5/2024).
Dodi menjelaskan, upaya yang sudah dilakukan saat ini adalah melokalisir cairan menggunakan oil boom dan melakukan penyedotan menggunakan vacum truk.
Selain itu, Dodi menambahkan, penanganan ceceran tidak mempengaruhi stok atau produksi BBM dan upaya pembersihan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Baca Juga
Dodi mengungkapkan bahwa koordinasi dengan Pertamina, DLH Kota Balikpapan, dan mitra binaan CSR telah memperkuat respons terhadap insiden ini.
“Operasional kilang tetap berjalan dengan normal. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat atas kepeduliannya telah bersama-sama melakukan penanggulangan,” pungkasnya.