Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat inflasi year-on-year sebesar 3,29% pada Mei 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Yusniar Juliana menyatakan Kabupaten Berau menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi mencapai 3,76%.
“Sementara Kabupaten Penajam Paser Utara mencatatkan angka terendah yaitu 3,06%,” ujarnya dalam rilis, Senin (3/6/2024).
Baca Juga
Menurutnya, kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,92% menjadi kontributor utama, diikuti oleh kelompok kesehatan dan transportasi yang masing-masing meningkat sebesar 4,82% dan 4,22%.
“Di sisi lain, terdapat penurunan pada kelompok perlengkapan rumah tangga dan informasi, komunikasi, serta jasa keuangan,” terangnya.
Sebaliknya, dia menuturkan terdapat dua kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi (y-on-y), yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan masing-masing sebesar 0,02%.