Bisnis.com, BALIKPAPAN — Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) dan UPTD Balai Inseminasi Buatan (BIB) Disbunnak Kalsel, berkomitmen penuh untuk mendukung swasembada daging.
Upaya ini diwujudkan melalui distribusi semen (mani dari pejantan unggul) beku dan nitrogen cair ke berbagai kabupaten dan kota, dengan tujuan utama meningkatkan populasi sapi di wilayah tersebut.
Kepala BIB Disbunnak Kalsel Sasongko Nugroho menyatakan Balai Inseminasi Buatan telah menerima Sertifikat SNI dari lembaga sertifikasi produk dan benih Kementerian Pertanian untuk dua ekor sapi madura pada tahun 2023.
“Dua ekor sapi madura bersertifikasi tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilaksanakan BIB di tahun 2024, dengan menyalurkan 7.000 semen beku di Kalimantan Selatan,” ujarnya yang dikutip dari laman Media Center Kalsel, Selasa (9/7/2024).
Sasongko menambahkan, distribusi semen beku sapi madura ini tidak hanya terbatas di Kalimantan Selatan, tetapi juga disalurkan ke Kalimantan Timur dan Jawa Timur.
Dia menjelaskan langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi. “Apabila sapi Bali dikawinkan silang dengan sapi madura, keturunannya tidak akan terjangkit penyakit jembrana,” jelasnya.
Baca Juga
Adapun untuk meningkatkan produksi, BIB Kalsel berencana untuk menambah dua ekor sapi madura yang akan dibeli langsung dari Provinsi Jawa Timur.
“Ke depan, kami akan terus meningkatkan jumlah sapi madura untuk memastikan keberlanjutan program ini,” pungkasnya.