Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan tengah berupaya mengantisipasi potensi lonjakan konsumsi energi selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Alexander Susilo menyatakan serangkaian langkah strategis telah diambil guna memastikan kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG menjelang periode tersebut.
“Mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, kami akan mengaktifkan Satgas Nataru di seluruh titik suplai BBM dan LPG di Kalimantan serta mengawal distribusi agar berjalan lancar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).
Berdasarkan proyeksi, konsumsi BBM dan LPG diperkirakan akan mengalami kenaikan signifikan. BBM jenis gasoline, termasuk Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertalite, diprediksi meningkat hingga 3,7%.
Sementara itu, BBM jenis gasoil, seperti Dex Series dan Biosolar turut diperkirakan naik sebesar 1,1%, dan LPG 4,5%, disusul Avtur yang mencapai 0,4% dari rata-rata konsumsi normal harian di Kalimantan.
“Di Kalimantan Timur, kami memperkirakan konsumsi BBM jenis gasoline akan naik 0,6%, gasoil 0,3%, LPG 3,1%, dan Avtur 1,4% dibandingkan dengan rata-rata normal harian,” terang Alexander.
Baca Juga
Oleh karena itu, Pertamina telah menyiapkan 90 SPBU Siaga di jalur-jalur padat kendaraan dan lokasi wisata di seluruh Kalimantan.
Selain itu, Alexander menyebutkan sebanyak 246 Agen LPG Siaga dan dua SPBU Kantong yang menggunakan mobil tangki juga akan ditempatkan di lokasi strategis.
Alexander menegaskan, stok BBM, LPG, dan Avtur di Kalimantan dalam keadaan aman, dengan ketahanan stok BBM antara 12 hingga 18 hari, LPG sekitar 5 hari, dan Avtur 12 hari.
“Kami pastikan pasokan untuk Nataru aman meskipun ada kendala teknis seperti cuaca buruk dan kondisi jalan,” tegasnya.
Adapun, dia menuturkan Pertamina turut berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Jasa Marga, PT Telkom, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam upaya mengoptimalkan distribusi energi selama masa Satgas Nataru.