Bisnis.com, SAMARINDA—Pemkab Kutai Kartanegara akan membatasi operasional Jembatan Kartanegara karena adanya pembongkaran temporary tower atau tiang penyangga sementara.
Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara Marsidik mengatakan Jembatan Kartanegara hanya bisa dilalui selama 12 jam mulai pukul 06.00 Wita – 18.00 Wita pada Sabtu (12/12). Saat jembatan ditutup kata Marsidik, aktivitas penyeberangan masyarakat akan dilayani oleh kapal feri KMP Bili dan KMP Kerapu yang beroperasi mulai pukul 18.00 hingga 24.00 Wita.
“Penutupan operasional Jembatan Kartanegara pada malam hingga pagi hari itu karena adanya rencananya pembongkaran temporary tower atau tiang penyangga sementara yang masih terpasang di kedua sisi jembatan,” katanya, Kamis (10/12/2015).
Dia mengatakan pembongkaran tiang sementara akan dilakukan mulai pukul 18.00 Wita, sehingga jembatan tidak bisa dilalui. "Kami berharap, masyarakat dapat memaklumi keadaan ini dan tetap menjaga ketertiban dan kepatuhan berlalu lintas," kata Marsidik.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Kartanegara, Budi Harsono, mengatakan pembongkaran temporary tower diharapkan selesai dalam dua pekan.
Jembatan Kartanegara dibuka untuk umum pada 8 Desember 2015 mulai pukul 14.00 Wita, yang ditandai dengan acara soft opening uji coba penggunaan Jembatan Kartanegara.