Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Tegaskan Siap Kelola Blok Mahakam

Pertamina siap mengelola Blok Mahakam pasca berakhirnya kontrak pengelolaan dari Total E&P Indonesie.
Blok Mahakam. /Nadya Kurnia-Bisnis.com
Blok Mahakam. /Nadya Kurnia-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Pertamina siap mengelola Blok Mahakam pasca berakhirnya kontrak pengelolaan dari Total E&P Indonesie.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan Pertamina akan bisa meningkatkan produksi minyak di blok tersebut. Dia meyakini kemampuan Pertamina tidak kalah dengan International Oil Company (IOC) dan National Oil Company (NOC) lain di dunia.

Selain itu, Pertamina juga telah menambah footprint pengelolaan aset eksplorasi lepas pantai dan unconventional, yaitu 100% Blok Migas Abar, 100% Blok Migas Anggursi & Blok Migas Unconventional Sakakemang.

Dwi mengungkapkan anjloknya harga minyak dunia berpengaruh terhadap pendapatan di sektor hulu, namun dengan beberapa langkah inisiatif hulu, seperti cost effectiveness, optimalisasi aset dan penciptaan nilai tambah membuktikan hingga akhir Oktober 2015, produksi migas mencapai 584,32 MBOEPD.

“Angka itu lebih tinggi 11,3 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 524,94 MBOEPD,” katanya, Jumat (11/12/2015).

Tak hanya itu, Pertamina juga tetap giat dalam kegiatan eksplorasi dan Pertamina telah berhasil menambah temuan sumber daya (2C) migas hasil pemboran eksplorasi & deliniasi sebesar 238,06 MMBOE (minyak 93,98 MMBO & gas 834,73 BSCF). "Hasil ini telah melewati target yang ditetapkan," katanya.

Temuan terbesar berasal dari lapangan PHE (Tomori dan Nunukan) serta PEP (Puspa Asri & Jati Asri). Penambahan cadangan (P1) migas hasil Plan Of Development (POD), Put on Production (POP) & re-assesment cadangan existing sebesar 46,22 MMBOE (minyak 18,33 MMBO & gas 161,64 BSCF).

Dwi menyatakan, Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina EP, telah mendapatkan pengakuan  dari SKK Migas sebagai perusahaan terbaik dan agresif dalam melakukan kegiatan survey seismik sebagai upaya dalam melakukan agresif eksplorasi untuk menemukan cadang-cadangan baru bagi Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Editor
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper