Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kantor SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi berharap semua instansi terkait dapat memberikan dukungan untuk kelancaran kegiatan eksplorasi migas.
"Kegiatan hulu migas ini merupakan kegiatan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Keterlibatan semua instansi terkait sangat dibutuhkan," kata Humas SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi Damar Setyawan, Senin (14/12/2015).
Dia mengatakan, kontraktor kontrak kerja sama sering kali mengeluhkan hambatan yang disebabkan oleh birokrasi perizinan dan pengadaan tanah.
Hambatan tersebut mengakibatkan keengganan para investor untuk memulai usaha eksplorasi sumber cadangan migas baru.
Padahal, dia mengatakan kegiatan eksplorasi ke depannya akan berfokus pada wilayah Indonesia Timur dan berada di lautan dalam.
"Begitu banyak birokrasi yang harus dilalui oleh kontraktor, sehingga kepastian waktu pengurusan ini dipertanyakan. Perhitungan waktu sangat berpengaruh pada perencanaan usaha kontraktor," katanya.
Oleh karena itu, dia berharap semua instansi yang terlibat dalam perizinan kegiatan hulu migas dapat mendukung kelancaran eksplorasi dengan memberikan kemudahan perizinan.
"Baik dari Kementerian Dalam Negeri yang memberikan penegasan wilayah mana yang boleh dieksplorasi dan mana yang tidak, ataupun dari Kementerian Keuangan dalam memberikan keringanan pajak dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam izin eksplorasi di laut, semuanya diperlukan kemudahan," katanya.