Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota Balikpapan resmi mewajibkan ijazah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai syarat masuk Sekolah Dasar (SD) mulai tahun ajaran 2026.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irfan Taufik menyatakan implementasi kebijakan memang belum diwajibkan tahun ini.
"Tapi untuk tahun depan, yaitu 2026, ijazah atau sertifikat PAUD bisa mulai diberlakukan sebagai syarat masuk SD," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (15/6/2025).
Kemudian, Irfan menyebutkan kebijakan ini mencerminkan transformasi mendasar dalam filosofi pendidikan kota Balikpapan.
"Pendidikan anak usia dini tidak bisa lagi dianggap sebagai pilihan, tapi sebagai kebutuhan. PAUD membekali anak-anak dengan kesiapan belajar, kemampuan bersosialisasi, dan pembentukan karakter dasar," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, kebijakan ini lahir dari keprihatinan terhadap fenomena kesulitan adaptasi siswa baru di tingkat SD.
Baca Juga
Dimana, anak-anak yang tidak memiliki pengalaman PAUD cenderung mengalami tantangan dalam transisi menuju pendidikan formal.
Irfan menambahkan, pihaknya telah melakukan audit komprehensif terhadap kapasitas infrastruktur PAUD di wilayah tersebut.
Menurut data yang dihimpun oleh Disdikbud Balikpapan, terdapat lebih dari 420 lembaga PAUD yang tersebar di seluruh kecamatan, yang mencakup institusi yang dikelola pemerintah, masyarakat, dan swasta.
Kendati demikian, tantangan sesungguhnya terletak pada kesiapan kualitas dan kapasitas lembaga-lembaga tersebut dalam menghadapi potensi lonjakan peserta didik.
Disdikbud mengakui perlunya penguatan sistem melalui program pelatihan intensif bagi tenaga pendidik PAUD.
Kebijakan ini, kata Irfan, menuai pro kontra dari berbagai kalangan masyarakat.
Dia menekankan pentingnya periode sosialisasi yang memadai bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan paradigma ini.
"Kami harap orang tua tidak menunggu hingga 2026 untuk memulai. Anak-anak usia dini sebaiknya sudah mulai ikut PAUD sejak sekarang," tegasnya.
Ketua Persatuan Pengelola PAUD (PP-PAUD) Balikpapan, Inneke Muhaimin, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.
"Kami dari PP-PAUD tentu sangat mendukung. Ini akan mendorong peningkatan kualitas lembaga kami, sekaligus memberikan penghargaan terhadap proses pendidikan yang sudah dijalani anak-anak sejak dini," ujarnya.
Adapun, Inneke menegaskan komitmen organisasinya untuk berkolaborasi erat dengan Disdikbud dalam mengoptimalkan kurikulum, standarisasi pelatihan guru, dan pemenuhan kriteria fasilitas yang memadai.