Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siasat Pemprov Kalsel Promosikan Investasi ke Jaringan Global

Pemprov Kalsel luncurkan aplikasi Bekantan untuk promosi investasi global, mengatasi keterbatasan anggaran dengan teknologi digital dan rencana pengembangan multibahasa.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi meluncurkan aplikasi digital bernama Bekantan untuk menarik minat investor internasional. / DPMPTSP Kalsel
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi meluncurkan aplikasi digital bernama Bekantan untuk menarik minat investor internasional. / DPMPTSP Kalsel
Ringkasan Berita
  • Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan aplikasi digital bernama Bekantan untuk menarik minat investor internasional dengan menampilkan potensi investasi secara dinamis.
  • Langkah ini diambil sebagai respons atas terhentinya program promosi investasi dari BKPM dan bertujuan untuk menjadi alternatif promosi yang lebih cost-effective.
  • Aplikasi Bekantan direncanakan akan dikembangkan dalam beberapa bahasa untuk menjangkau pasar investor yang lebih luas, dengan komitmen memberikan pendampingan menyeluruh kepada calon investor.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi meluncurkan aplikasi digital bernama Bekantan untuk menarik minat investor internasional. 

Kepala DPMPTSP Kalsel, Endri, menyatakan inovasi teknologi digital menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan keterbatasan anggaran promosi investasi konvensional. 

Dia menambahkan, aplikasi yang kini tersedia di PlayStore ini memuat seluruh potensi investasi di provinsi tersebut dengan sistem pembaruan dinamis.

"Kami mencari pola baru dalam promosi investasi, salah satunya melalui promosi digital. Ini menjadi salah satu program prioritas kami yang sedang dan terus kami optimalkan," kata Endri dalam keterangan resmi, Rabu (30/7/2025).

Dia menyebutkan, langkah strategis ini tidak lain merupakan respons atas terhentinya program promosi investasi yang sebelumnya difasilitasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia. 

Dengan demikian, pemerintah daerah terpaksa harus memutar otak mencari alternatif promosi yang lebih cost-effective.

Endri menambahkan rencana pihaknya untuk pengembangan aplikasi multibahasa guna menjangkau pasar investor yang lebih luas. 

"Insya Allah aplikasi ini akan kami kembangkan dalam beberapa bahasa seperti Indonesia, Inggris, Arab, dan Mandarin, karena investor yang tertarik berinvestasi di Kalsel berasal dari negara-negara dengan bahasa tersebut," ujarnya.

Adapun dia menuturkan pihaknya berkomitmen memberikan pendampingan menyeluruh kepada calon investor. 

"Kami pastikan setiap calon investor akan didampingi penuh sejak proses perizinan hingga selesai. Harapan kami kemudahan ini dapat meningkatkan jumlah investasi yang masuk di Kalimantan Selatan," kata Endri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro