Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan berhasil mempertahankan distribusi LPG bersubsidi 3 kg ke wilayah terpencil Mahakam Ulu meski menghadapi tantangan kemarau berkepanjangan yang menyebabkan penurunan drastis debit Sungai Mahakam sejak pertengahan Juli 2025.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan Edi Mangun menyatakan pasokan LPG tetap dapat menjangkau Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai yang hanya dapat diakses melalui jalur sungai melalui strategi distribusi bertahap dengan memindahkan muatan dari kapal besar ke perahu kecil.
"Kami memahami pentingnya LPG bagi masyarakat dan karena itu kami tetap berupaya menyalurkan energi meski kondisi alam tidak mendukung," kata Edi Mangun dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2025).
Lebih lanjut, Edi mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu untuk mencari solusi logistik alternatif.
Opsi penggunaan kendaraan medan berat untuk mencapai Long Pahangai via jalur darat sedang dalam tahap finalisasi.
"Kami mengapresiasi sinergi lintas sektor dalam menjaga ketahanan energi, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau," ujar Edi.
Baca Juga
Menurutnya, tantangan geografis bukanlah hal baru bagi Pertamina Patra Niaga dalam melayani wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Sementara itu, dia berharap strategi distribusi estafet ini dapat menekan lonjakan harga LPG 3 kg di tingkat konsumen.
Pasalnya, keterlambatan pasokan kerap memicu spekulasi harga di wilayah terpencil.
Adapun, Edi menuturkan upaya Pertamina Patra Niaga di Mahakam Ulu mencerminkan peran strategis BUMN dalam menjamin akses energi yang merata.