Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpaksa Beli Solar hingga Rp8.000 per Liter, Nelayan Penajam Butuh SPBN

Para nelayan di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara
Bisnis.com, SAMARINDA - Para nelayan di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN).
 
Hal itu karena selama ini mereka terpaksa membeli bahan bakar minyak dari pengetab dengan harga yang cukup tinggi.
 
Ketua Kelompok Nelayan Mutiara Tanjung Bersatu, Nasir, mengatakan selama ini para nelayan memperoleh pasokan BBM jenis solar melalui pengetab dengan harga jauh di atas harga normal.
 
"Para nelayan selalu mengeluhkan kelangkaan pasokan solar, bahkan tidak jarang harus membeli di luar daerah karena persediaan di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) atau Agen Premium Minyak Tanah dan Solar (APMS) seringkali habis," katanya, belum lama ini.
 
Kebutuhan solar untuk 30 anggota Kelompok Nelayan Mutiara Tanjung Bersatu selama dua hari mencapai 440 liter.
 
Namun, untuk memenuhi kebutuhan solar tersebut, para nelayan terpaksa membeli melalui pengetab karena sering tidak kebagian jika mengantre di SPBU maupun APMS.
 
"Kami terpaksa mengandalkan pengetab untuk memenuhi kebutuhan solar atau kami membeli ke Balikpapan karena persediaan solar di Penajam cepat habis," ujarnya.
 
Dengan kondisi tersebut, sangat dibutuhkan adanya SPBN sehingga nelayan mudah mendapatkan solar dengan harga normal yakni Rp5.950 per liter, karena selama ini nelayan membeli solar dari pengetab Rp8.000 per liter.
 
"Nelayan sangat berharap agar pemerintah daerah segera membangun SPBN, karena selain selama ini para nelayan sangat kesulitan mendapatkan solar, juga terpaksa membeli solar dengan harga yang cukup tinggi," katanya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Yoseph Pencawan
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper