Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei, Elektabilitas Petahana Isran-Hadi Unggul di Pilkada Kaltim 2024

Pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi tetap mendominasi preferensi pemilih di Kalimantan Timur dalam pemilihan gubernur 2024.
Ilustrasi penghitungan kertas suara pemilihan umum./Bisnis-Arief Hermawan P.
Ilustrasi penghitungan kertas suara pemilihan umum./Bisnis-Arief Hermawan P.

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi tetap mendominasi preferensi pemilih di Kalimantan Timur dalam pemilihan gubernur 2024 menurut survei terbaru PublicSensum. 

Survei yang dilakukan sejak 13 November hingga 19 November 2024 ini, mengambil sampel dari seluruh wilayah Kaltim dan menempatkan pasangan petahana di atas lawan mereka, Rudy Mas’ud dan Seno Aji dengan margin yang cukup signifikan.

Sebagaimana diketahui, survei menggunakan metode wawancara tatap muka dengan pendekatan multistage random sampling. Dari 1.200 responden, sebanyak 58,6% memilih Isran Noor-Hadi Mulyadi jika pemilihan dilakukan pada hari itu juga. 

Sebaliknya, hanya 32,1% yang mendukung pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji dan 9,3% masih dalam keadaan belum menentukan pilihan mereka.

Direktur Eksekutif PublicSensum Indonesia, Fahmi Diga Rahadi menyatakan elektabilitas tinggi pasangan Isran-Hadi bercermin dari tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja pemerintahan mereka. 

"Terdapat 77,1% responden yang merasa sangat puas atau puas dengan hasil kerja mereka (Isran-Hadi)," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (23/11/2024). 

Fahmi menambahkan, infrastruktur menjadi salah satu sektor yang paling dinilai positif oleh masyarakat, dengan 68,9% menilai kinerja di bidang ini sangat baik, dan 12,1% lainnya menilai baik.

Di sisi ekonomi, kondisi di Kalimantan Timur dianggap baik oleh 50,1% responden yang menunjukkan kebijakan ekonomi yang telah dijalankan memberikan dampak positif. 

"Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi yang diambil selama pemerintahan Isran-Hadi dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," terang Fahmi.

Survei juga mengungkapkan bahwa 35,8% responden mencari pemimpin yang jujur dan bersih dari korupsi, sementara 26,6% lebih memilih pemimpin yang merakyat. 

Fahmi menuturkan pemimpin yang tegas, berani mengambil risiko, dan intelektual turut mendapatkan nilai positif, dengan persentase masing-masing sebesar 12,1%, 9,1%, dan 6,1% berturut-turut. Sedangkan, pemimpin dengan orientasi religius hanya menarik minat 1,4% responden.

Sebagai informasi, survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang preferensi pemilih menjelang pemilihan dengan margin of error ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper