Bisnis.com, BALIKPAPAN – Realisasi investasi di pasar modal Kalimantan Timur menembus Rp27,28 triliun pada Mei 2025.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Parjiman menyatakan jumlah investor saham yang tercermin dalam Single Investor Identification (SID) mencapai 125.946 unit.
Angka tersebut mengalami pertambahan 12,37% dibandingkan posisi Desember 2024.
"Jumlah investor reksadana pada Mei 2025 tercatat sebesar 242.030 SID atau meningkat sebesar 4,17 persen dibandingkan posisi Desember 2024, dengan nominal penjualan reksadana sebesar Rp310 miliar pada bulan Mei 2025," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/7/2025).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa Balikpapan dan Samarinda menjadi pusat aktivitas investasi di provinsi ini.
Balikpapan memimpin dengan 39.359 SID saham dan 70.115 SID reksadana, diikuti Samarinda dengan 36.076 SID saham dan 66.375 SID reksadana.
Baca Juga
Dominasi kedua kota ini tidak mengejutkan, mengingat statusnya sebagai pusat ekonomi dan konsentrasi populasi urban terbesar di Bumi Mulawarman.
Kondisi ini juga mencerminkan tren nasional di mana instrumen pasar modal semakin diminati sebagai pilihan investasi alternatif, terutama di tengah dinamika ekonomi yang menuntut diversifikasi portofolio investasi masyarakat.