Bisnis.com, BALIKPAPAN – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Tengah mencapai titik Rp3.417,11 per kilogram pada periode I November 2024. Harga ini mengalami kenaikan sebesar Rp225,67 dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah (Disbun Kalteng) Rizky R Badjuri menyatakan kenaikan ini menandai peningkatan kedua berturut-turut setelah harga TBS naik Rp230,87 pada periode II Oktober 2024.
"Pencapaian harga TBS tersebut adalah hal yang menggembirakan, terutama bagi pekebun kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Atas nama Dinas Perkebunan Prov Kalteng, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada perusahaan mitra dan Tim Pokja yang telah bekerja maksimal, sehingga harga TBS bisa terus bergerak naik,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat (22/11/2024).
Selanjutnya, Rizky berharap tidak ada penurunan di periode berikutnya, tetapi justru semakin meningkat guna mengangkat kesejahteraan pekebun di Kalteng.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Kalteng Achmad Sugianor, menjelaskan mekanisme di balik kenaikan ini.
"Berdasarkan data realisasi kontrak penjualan CPO dan PK yang telah dikirimkan perusahaan-perusahaan sepanjang tanggal 1 hingga 15 November 2024, indeks 'K' dan harga pembelian TBS telah menunjukkan kenaikan. Harga CPO naik sebesar Rp14.783,92, dan PK naik sebesar Rp9.892,40, dengan indeks 'K' berada pada posisi 91,14%," jelasnya.
Baca Juga
Achmad merinci, harga TBS umur 3 tahun berada di Rp2.498,57, dan naik seiring dengan umur tanaman. Untuk tanaman berumur 10 hingga 20 tahun, harga telah mencapai Rp3.417,11 per kilogram.
“Harapan kami harga TBS yang telah ditetapkan ini merupakan standar harga yang wajar dibayarkan oleh PKS kepada pekebun mitranya," pungkasnya.