Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara Pemprov Kaltim Cegah Radikalisme

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyebut perlunya materi tentang nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum sekolah untuk mencegah paham radikalisme.
Kantor Gubernur Kaltim/kaltimprov.go.id
Kantor Gubernur Kaltim/kaltimprov.go.id

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyebut perlunya materi tentang nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum sekolah untuk mencegah paham radikalisme.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan implementasi nilai-nilai Pancasila akan sangat efektif untuk mencegah dan menangkal paham radikalisme di negeri ini, termasuk di Kaltim.
 
"Nilai-nilai Pancasila di era sekarang hanya sebatas hafalan dan tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selama ini, implementasi tidak sampai tujuan dan sudah seharusnya dilakukan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan revolusi mental untuk menangkis radikalisme dengan mengajarkan materi pelajaran Pancasila pada tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi," ujarnya seperti yang dikutip dari Situs Pemprov, Kamis (4/2/2016).
 
Menurutnya, akibat nilai-nilai Pancasila yang tidak membumi, gerakan radikalisme akan subur seiring dengan meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran.
 
"Kemiskinan dan pengangguran inilah yang menjadi pintu masuk gerakan paham radikalisme, karena itu dibutuhkan peran negara untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila yang merupakan bagian dari dan revolusi mental," katanya.
 
Selain itu, peran tokoh agama, guru atau pendidik, elit politik, pemerintah daerah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah berkembangnya gerakan paham radikalisme, salah satunya gerakan ISIS.
 
Mengenai materi tentang nilai Pancasila masuk kurikulum sekolah, Awang menuturkan pihaknya akan mengambil langkah dalam waktu dekat untuk melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebijakan dan Pengelolaan Pendidikan di Kalimantan Timur dengan memasukkan materi Pancasila, Bela Negara, Budi Pekerti dan Sejarah Indonesia
 
"Upaya ini diharapkan menjadi tameng yang kuat untuk mencegah timbulnya paham radikalisme di Kalimantan Timur baik sekarang maupun yang akan datang. Semoga cara-cara tersebut akan efektif sebagai metode jangka panjang untuk menangkal radikalisme," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper