Bisnis.com, BALIKPAPAN — Sampai dengan 19 Februari, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mencatat sebanyak 416 penduduk kota tersebut telah terjangkit penyakit demam berdarah dengue, dengan jumlah korban meninggal mencapai enam orang.
Padahal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Ballerina mengatakan pihaknya telah melakukan upaya sosialisasi pencegahan demam berdarah dengue.
“Sementara penderita yang sekaran dirawat mencapai 76 orang, semuanya dirawat di rumah sakit yang berlokasi di Balikpapan, ini tidak dialami oleh bayi dan anak-anak saja, tapi juga oleh orang dewasa,” tutur Ballerina, kemarin.
Oleh karena itu, dia gencar mengimbau agar penduduk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan agar genangan air bersih di halaman rumah ditimbun untuk menghindari bersarangnya nyamuk aedes aegepty.
“Cara 3M (mengurus, menutup, menimbun) ini paling efektif daripada melakukan fogging. Kalau hanya fogging itu nyamuk dewasa yang mati, kalau dengan 3M kita tidak memberikan ruang untuk jentik nyamuk berkembang.”
Dia juga berpendapat penebaran bubuk abate pada tempat penampungan air juga lebih efektif daripada melakukan fogging.
“Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi dan mengingatkan bahwa fogging bukan suatu cara yang efektif, yang bagus dan efektif adalah upaya preventif 3M dan penaburan bubuk abate. Itu dapat mencegah nyamuk menetas ribuan jentik.”