Bisnis.com, BALIKPAPAN — Bursa Efek Indonesia Perwakilan Balikpapan menargetkan jumlah investor di wilayah Kalimantan Timur dapat bertambah sebanyak 6.000 orang sepanjang tahun ini.
Kepala BEI Perwakilan Balikpapan Dinda Ayu Amalia mengatakan, hingga saat ini, jumlah sub rekening efek di wilayah Kalimantan Timur mencapai 6.000 sub rekening, 5.200 diantaranya merupakan rekening yang aktif.
“Kami harap jumlah investor pasar modal bisa mencapai 1% dari total jumlah penduduk. Sampai sekarang masih kecil sekali jumlah investor pasar modal dibanding jumlah penduduk di tiap-tiap kabupaten dan kota,” tuturnya, Senin (29/2/2016).
Kota Balikpapan tercatat memiliki jumlah investor tertinggi di Kaltim, yakni sebanyak 3.082 sub rekening efek. Disusul oleh Kota Samarinda dengan jumlah 1.888 sub rekening efek, dan Kota Bontang dengan jumlah 562 sub rekening efek.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi pada pasar modal, BEI Balikpapan akan menyasar mahasiswa sebagai sasaran utama sosialisasi.
Dinda menargetkan galeri investasi di Kaltim dapat ditambah. Saat ini baru ada satu galeri investasi, yakni di Balikpapan.
Selain itu, BEI akan terus menggencarkan program sosialisasi melalui kampanye ‘Yuk Nabung Saham’. Dinda berharap kampanye itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat yang sampai saat ini masih lebih memilih untuk menabungkan uangnya saja.
“Kami ingin mengajarkan kecerdasan finansial kepada masyarakat. Dengan adanya galeri investasi ini kami harap bisa mendidik generasi muda untuk menyadari manfaat investasi.”