Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelontorkan bantuan keuangan senilai Rp100 miliar kepada Pemerintah Kota Balikpapan untuk penyelesaian dua proyek multiyears.
Kedua proyek tersebut adalah Balikpapan Islamic Centre dan Stadion Balikpapan. Bantuan tersebut akan diberikan saat APBD Perubahan Kaltim 2016 sudah disahkan.
“Bantuan untuk Balikpapan Islamic Centre kami berikan sebesar Rp75 miliar, sedangkan untuk Stadion Balikpapan akan kami bantu Rp25 miliar,” tutur Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat meninjau pembangunan Stadion Balikpapan, Selasa (1/3/2016).
Awang berharap pembangunan stadion dapat segera diselesaikan, sehingga dapat mulai digunakan pada 2017, saat event olahraga piala gubernur Kaltim diselenggarakan. Dia pun berjanji akan memperjuangkan bantuan kepada kedua proyek multiyears tersebut.
Penghematan anggaran sebesar 15% akibat penundaan pembayaran dana bagi hasil sebesar Rp283 miliar mengakibatkan Pemkot Balikpapan harus selektif memilih proyek-proyek prioritas yang akan dijalankan sepanjang tahun.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan, pada pembangunan tahap ketiga, Waskita selaku kontraktor akan menyelesaikan pemasangan atap, rumput lapangan, dan area parkir.
Pada APBD Balikpapan 2016, Pemkot menganggarkan Rp125 miliar untuk proyek ini. Sementara pada APBD Perubahan 2016, pihaknya menganggarkan Rp75 miliar.
Rasionalisasi anggaran proyek tak terelakkan karena pemerintah harus menyesuaikan kondisi keuangan.
“Sekarang ini proses pembangunan stadion sudah mencapai 80%, kami juga sudah melakukan pengetesan atap. Nanti atapnya akan dibuat melingkar seperti stadion di Senayan.”
