Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Pelni (Persero) Cabang Balikpapan akan menerapkan ticketing dengan sistem departure control system untuk mengontrol gelombang penumpang kapal tidak melebihi kapasitas angkut.
Menurut General Manager PT Pelni Cabang Balikpapan Firman Rachimin penerapan sistem ticketing itu bertujuan untuk mencocokkan semua data penumpang kapal sehingga tak akan ada penumpang gelap yang akan melebihi muatan kapal.
“Jadi sebelum masuk terminal, calon penumpang harus melaporkan dulu di loket untuk kemudian diberi boarding pass agar bisa masuk ke ruang tunggu. Tiket yang tidak sesuai dengan identitas diri penumpang akan ditolak,” tutur Firman, Selasa (1/3/2016).
Penerapan sistem departure control system itu juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terpadu kepada pengguna jasa angkutan laut.
Khususnya untuk menjaga keselamatan dan keamanan penumpang selama pelayaran.
Untuk penerapan sistem ticketing itu, Pelni akan membangun tiga hingga lima loket khusus dan menempatkan petugas untuk melakukan pemindaian tiket penumpang sebelum memasuki ruang tunggu keberangkatan kapal.
“Pertengahan Maret peralatan mulai dipasang dan akan kami ujicobakan. Harapannya pada Ramadhan nanti sudah bisa digunakan.”