Bisnis.com, BALIKPAPAN — Proses pembangunan tahap I Dermaga TNI AL Balikpapan telah mencapai 80%, tahap pertama pembangunan meliputi pelaksanaan reklamasi bibir pantai yang menjadi lokasi dermaga.
Panglima Armada Kawasan Timur Laksda TNI Darwanto melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan dermaga, ditemani oleh Danlanal Balikpapan Letkol Laut (P) Arief Budiman, Selasa (2/3/2016).
“Pengamanan di laut itu diperlukan karena kami akan menghadapi ancaman penyelundupan dan sebagainya. Oleh karena itu sekarang TNI AL mengembangkan sarana dan prasana untuk kebutuhan peningkatan pengamanan,” tutur Darwanto di sela peninjauan.
Dia mengatakan, dermaga utama terlebih dahulu dibangun dalam pembangunan tahap pertama ini. Setelah itu, pembangunan akan berlanjut untuk dermaga kapal-kapal TNI AL yang beroperasi di wilayah Balikpapan.
Dengan adanya dermaga ini, Lanal Balikpapan akan memiliki dermaga operasional sendiri. Sehingga, kapal-kapal TNI AL yang hendak tambat dan bersandar tak lagi harus meminjam dermaga Pelabuhan Semayang.
Lebih jauh Darwanto mengatakan, dermaga ini akan dibangun dengan desain docking dua sisi yang bisa disandari oleh enam kapal pada sisi luar dan dalam, luasnya mencapai 75×150 meter. Dermaga kapal nantinya akan menjorok ke laut sepanjang 450 meter.
“Untuk pembangunan tahap pertama dibutuhkan Rp20 miliar, nanti selanjutnya sampai keseluruhan dermaga selesai dibangun diperkirakan membutuhkan dana Rp180 miliar.”