Bisnis.com, BALIKPAPAN — Bila tak ada kendala dan hambatan, satu unit pembangkut pada PLTU Teluk Balikpapan 2×110 MW akan mulai beroperasi dan bergabung secara penuh pada jaringan listrik Sistem Mahakam.
Manager PLN Area Balikpapan Natan mengatakan, pemadaman listrik bergilir yang terjadi selama sebulan terakhir disebabkan oleh pengujian mesin unit pembangkit PLTU Teluk Balikpapan untuk dipersiapkana masuk ke sistem.
“Jadi byar pett kemarin-kemarin ini karena memang ada gangguan pada pembangkit Senipah, dan kami juga sedang test unit pembangkit di Teluk Balikpapan. Unitnya kami coba bebani untuk dilihat stabilitas sistem kalau terjadi gangguan. Setelah ini selesai, unit akan dibebani 100% secara kontinyu,” tutur Natan, Rabu (16/3/2016).
Setelah pengujian unit pertama selesai dan mulai beroperasi pada akhir Maret atau awal April, unit kedua pada PLTU Teluk Balikpapan direncanakan akan mulai dioperasikan pada September. PLTU ini diharapkan dapat menambah daya mampu Sistem Mahakam.
Menurutnya, saat ini daya mampu Sistem Mahakam yang meliputi wilayah Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Tenggarong, mencapai 425 MW. Sementara beban puncak Sistem Mahakam mencapai 420 MW.
Untuk mengantisipasi pertumbuhan beban listrik pada masa mendatang, PLN tengah merencanakan pembangunan gardu induk di beberapa titik untuk tahun ini. Saat ini, tahapan pembangunan gardu induk masih menunggu pelelangan.
“Nanti kan daerah-daerah seperti Perumahan Regency, Sepinggan Pratama, akan berkembang. Jadi kami antisipasi bebannya dari sekarang. Saat ini jumlah pelanggan di area Balikpapan ada 286.000 pelanggan, didominasi oleh rumah tangga sebesar 91%.”