Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Balikpapan Minta Suku Bunga Kredit Sektor Produktif di Bawah 14%

Ketua Kadin Balikpapan Yasser Arafat mengatakan, suku bunga kredit pada sektor produktif harusnya bisa mengikuti suku bunga acuan bank sentral yang sudah mengalami penurunan secara bertahap.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kamar Dagang dan Industri Balikpapan meminta agar suku bunga kredit sektor produktif dapat diturunkan untuk menggairahkan minat pelaku usaha untuk meminjam modal kepada perbankan.
 
Ketua Kadin Balikpapan Yasser Arafat mengatakan, suku bunga kredit pada sektor produktif harusnya bisa mengikuti suku bunga acuan bank sentral yang sudah mengalami penurunan secara bertahap.
 
"Suku bunga acuan bank sentral sudah turun, tapi suku bunga kredit sektor produktif malah tinggi, sekarang masih sekitar 14%-19%. Kalau butuh modal miliaran, berapa bunga yang harus dibayarkan," tuturnya kepada wartawan, Rabu (20/4/2016).
 
Dia berharap pemerintah tak hanya membuat kebijakan yang memudahkan sektor UMKM dalam urusan pinjaman modal dari perbankan, namun juga untuk pelaku usaha menengah dan menengah atas.
 
Dengan adanya kemudahan permodalan bagi pengusaha menengah dan menengah atas, sedikit banyak perekononiam di daerah akan mendapatkan multiplyer effect dari proyek pembangunan yang dilaksanakan.
 
"Kalau ada permodalan mudah, proyek yang berjalan bisa saja padat karya dan bisa menumbuhkan ekonomi di daerah."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper