Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Borneo Bay City Diandalkan, Agung Podomoro Yakin Penjualan Tumbuh 10%

Agung Podomoro Land optimistis penjualan properti akan membaik sepanjang tahun ini, sebab realisasi penjualan properti yang dibangun oleh perusahaan berhasil tumbuh rata-rata 10% menjelang pertengahan tahun ini.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN - Agung Podomoro Land optimistis penjualan properti akan membaik sepanjang tahun ini, sebab realisasi penjualan properti yang dibangun oleh perusahaan berhasil tumbuh rata-rata 10% menjelang pertengahan tahun ini.
 
Vice Presisent Corporate Marketing APL Indra Wijaya mengatakan, realisasi pertumbuhan penjualan properti sepanjang tahun lalu memang melambat, terlihat dari penjualan unit apartemen Borneo Bay City yang saat ini hampir selesai pembangunannya.
 
"Penjualan kami tetap tumbuh, tapi tidak terlalu tinggi. Tentu saja dominan disebabkan oleh melemahnya perekonomian daerah yang turut mempengaruhi daya beli masyarakat, khususnya konsumen pada segmen yang kami sasar," jelas Indra, Selasa (21/6/2016).
 
Namun, realisasi penjualan properti perlahan membaik sepanjang lima bulan terakhir. Sejak pertama kali unit Borneo Bay ditawarkan, Indra mengaku sekitar 70% unit dari total 1.120 unit telah terjual. Dia optimistis penjualan akan terus tumbuh hingga akhir tahun kendati diproyeksikan tak signifikan.
 
"Pertumbuhan penjualan tersebut bisa menjadi angin segar bagi kami dan bisnis properti lainnya. Berarti perlahan pasar mulai bergerak. Tidak menutup kemungkinan juga kondisi ekonomi mulai membaik seiring hal positif ini," tuturnya.
 
Lebih lanjut, dia mengatakan proses pembangunan gedung apartemen Borneo Bay telah memasuki tahap penyelesaian. Pada Agustus, akan dilakukan topping off. Bangunan itu akan terkoneksi dengan pusat perbelanjaan yang juga dikelola oleh APL.
 
"Belum lagi, dengan konsep 5 element in one Borneo Bay City yang kami usung menjadi nilai penting yang menarik minat masyarakat untuk membeli hunian di sini."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper