Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaltim Anteng dari Gejolak Inflasi Nasional pada Juli 2025

Kaltim berhasil menjaga inflasi rendah pada Juli 2025 dengan IHK 0,06% mtm, di bawah rata-rata nasional 0,30%. Stabilitas ini didukung oleh strategi TPID dan inovasi teknologi.
Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mempertahankan kendali inflasi yang impresif pada Juli 2025 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan hanya mencapai 0,06% month-to-month (mtm) / Freepik
Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mempertahankan kendali inflasi yang impresif pada Juli 2025 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan hanya mencapai 0,06% month-to-month (mtm) / Freepik
Ringkasan Berita
  • Kalimantan Timur berhasil menjaga inflasi pada Juli 2025 dengan Indeks Harga Konsumen hanya 0,06% month-to-month, lebih rendah dari rata-rata nasional 0,30%.
  • Stabilitas harga di Kaltim didukung oleh upaya pengendalian inflasi melalui teknologi digital farming, operasi pasar, dan koordinasi strategis antar TPID.
  • Kontribusi terbesar inflasi berasal dari sektor makanan, minuman, dan tembakau, sementara kebijakan diskon pajak tiket pesawat membantu meredam inflasi di sektor transportasi.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mempertahankan kendali inflasi yang impresif pada Juli 2025 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan hanya mencapai 0,06% month-to-month (mtm), jauh di bawah tekanan inflasi nasional sebesar 0,30% (mtm). 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, menyatakan pencapaian ini sekaligus menempatkan inflasi tahunan Kaltim pada level 2,08% year-on-year (yoy) dan year-to-date 1,92% (ytd). 

Saat ini, keduanya berada dalam koridor yang lebih stabil dibandingkan rerata nasional 2,37% (yoy).

Namun, stabilitas harga di provinsi penghasil batu bara ini tidak lepas dari tantangan struktural yang memerlukan perhatian serius. 

Budi menyebut ada gangguan pasokan komoditas hortikultura diakibatkan anomali cuaca dan peningkatan harga beras yang masih berlanjut. 

"Kontribusi terbesar inflasi Juli justru berasal dari sektor makanan, minuman, dan tembakau yang menyumbang 0,15% (mtm)," kata Budi Widihartanto. 

Lebih lanjut, sektor pendidikan turut menekan laju inflasi dengan dimulainya tahun ajaran baru di Kaltim. 

Kemudian, implementasi kebijakan diskon pajak tiket pesawat turut memberikan efek peredam pada kelompok transportasi. 

Sementara itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus mengintensifkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui pendekatan teknologi terdepan. 

Budi menyebutkan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur bersama Pemerintah Kota Samarinda menginisiasi implementasi digital farming dengan memanfaatkan teknologi drone sprayer agriculture di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Awal Jaya.

Upaya komprehensif lainnya meliputi penyerapan gabah kering panen melalui koordinasi TPID, Bulog, dan TNI untuk menjaga stabilitas harga saat musim panen raya. 

Selain itu, operasi pasar dan pasar murah digelar secara simultan oleh TPID Kutai Timur, TPID Provinsi Kalimantan Timur, dan TPID Kota Samarinda sebagai instrumen stabilisasi harga jangka pendek.

Kemudian, kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) digandeng untuk melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) berfokus pada komoditas cabai dan sayur mayur yang kerap mengalami volatilitas harga tinggi. 

Budi mengungkapkan koordinasi strategis antar TPID se-Kaltim terus diperkuat melalui rapat teknis berkala dan High Level Meeting (HLM) untuk memastikan sinkronisasi kebijakan pengendalian inflasi.

Adapun, dia menuturkan TPID Provinsi Kaltim berkomitmen melanjutkan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan melalui strategi 4K (Ketersediaan, Keterjangkauan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro