Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cetak Lahan Hampir 300 Ribu Hektare, Pemprov Kalbar Libatkan Militer

Kalimantan Barat menggandeng TNI Angkatan Darat untuk membantu petani di 14 kabupaten dan kota mencetak lahan seluas 283.000 Hektare dari target 535.000 Ha yang akan ditanami jagung, kedelai dan padi.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, PONTIANAK – Kalimantan Barat menggandeng TNI Angkatan Darat untuk membantu petani di 14 kabupaten dan kota mencetak lahan seluas 283.000 Hektare dari target 535.000 Ha yang akan ditanami jagung, kedelai dan padi.
 
Kadis Pertanian Kalbar Hazairin mengatakan, keterlibatan petani selain membantu cetak sawah, juga membantu pembukaan dan perbaikan saluran irigasi dan penyaluran pupuk hingga lancar ke tangan petani.
 
“Kami melibatkan petani untuk mengawal pembukaan lahan sampai mengawal tanaman yang sudah ada. Lahan yang sudah tercetak dan ditanami sebanyak 252.00 Ha, sisanya kami kejar lagi buka lahan mulai selama 3 bulan ini (Juli, Agustus dan September),” kata Hazairin kepada Bisnis, Kamis (28/7/2016).
 
Dia menuturkan, sosialisasi program cetak sawah dalam menggandeng TNI termasuk membantu mengingatkan petani untuk tidak membakar lahan supaya tidak terjadi bencana kabut asap saat musim kemarau tiba.
 
Kehadiran anggota TNI saat ini juga diperlukan untuk mengatasi hambatan musim gagal panen karena cuaca yang sulit diprediksi. Kalbar sekarang sedang musim penghujan.
 
“Hambatan gagal panen terus kami sosialisasikan, seperti musim hujan dan hama tikus nanti dibantu oleh penyuluh lulusan sekolah pertanian. Kami targetkan setiap hektare lahan panen mencapai 3 ton.”
 
Di kesempatan sama, Kadis Pertanian Mempawah Buntaran mengatakan, target tahun ini untuk cetak lahan mencapai 890 ha dari rencana semula 334 ha. Target dinaikkan akibat terjadi gagal panen disebabkan banjir awal tahun ini.
 
“Total lahan baru yang akan dicetak sebanyak 23.000 Ha untuk Mempawah dan sudah dimulai pencetakan lahan seluas 5.000 Ha. Selama 3 bulan ini diharapkan bisa tercetak 890 Ha dan langsung tanam.”
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper