Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Pusat Diminta Untuk Beri Kemudahan Pembangkit Listrik Di Kaltim

Pemerintah pusat diminta untuk memberikan kemudahan dalam pembangunan pembangkit listrik.
Ilustrasi/Pln.co.id
Ilustrasi/Pln.co.id

Kabar24.com, SAMARINDA - Pemerintah pusat diminta untuk memberikan kemudahan dalam pembangunan pembangkit listrik.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan kehadiran pembangkit listrik masih sangat dibutuhkan karena hingga saat ini Kaltim masih mengalami krisis listrik.

Menurutnya, tidak selayaknya Kaltim mengalami krisis listrik. Pasalnya, Kaltim merupakan lumbung energi nasional dengan sumber daya alam yang berlimpah, minyak dan gas serta batubara.

"Kaltim dikenal sebagai lumbung energi nasional. Tapi, kenyataannya kita kekurangan listrik," ujarnya seperti yang dikutip, Kamis (4/8/2016).
Program pembangunan listrik  35.000 megawatt hanya di Pulau Jawa dan Bali. Padahal Kaltim dikatakan sebagai lumbung energi.

"Saya sempat protes, tapi bukan berarti saya tidak mendukung. Di Batang, Jawa Tengah dibangun 1.000 megawatt, mengapa tidak dibangun di Kaltim saja?" ucapnya.

Awang menilai semestinya pembangunan pembangkit listrik memang sudah seharusnya dibangun di Kaltim karena batu bara dan migasnya berasal dari Kaltim. Pemprov sendiri telah lama berkeinginan membangun pembangkit listrik.

"Kita sudah mengimbau kepada semua perusahaan pertambangan batu bara untuk bangun pembangkit di mulut tambang. Bahkan, kita juga akan membangun pembangkit listrik dari gas. Namun, permasalahan izin yang cukup lama. Bahkan, jika berurusan dengan PLN susahnya bukan main. PLN yang menjadi kendala selama ini," tuturnya.

Pihaknya berharap agar pemerintah pusat membuat suatu kebijakan yang dapat memberikan kewenangan terkait permasalahan listrik ini kepada daerah.

"Kalau kewenangan diberikan kepada daerah, saya jamin, permasalahan listrik di Kaltim maupun wilayah lainnya bisa segera tuntas," kata Awang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper