Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trans Pontianak: Pemkot Segera Bangun Halte di Tujuh Titik Pemberhentian

Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pemkot telah memilih lokasi pemberhentian bus yang berada di titik-titik strategis
Bus Trans Jakarta melintas diantara para pejalan kaki di area car gree day, jalan Thamrin, Jakarta./JIBI - Dedi Gunawan
Bus Trans Jakarta melintas diantara para pejalan kaki di area car gree day, jalan Thamrin, Jakarta./JIBI - Dedi Gunawan
Bisnis.com, PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak memastikan segera membangun shelter bus atau halte Trans Pontianak di 7 titik pemberhentian dalam kota pada pekan ini, menyusul berakhirnya masa tender.
 
Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pemkot telah memilih lokasi pemberhentian bus yang berada di titik-titik strategis Kota Pontianak khususnya jalan arteri primer penghubung Kota Pontianak dengan jalan nasional dan jalan arteri sekunder yaitu, kawasan utama dalam kota.
 
“Lelang itu sudah berlangsung, jadi tinggal pelaksanaan fisik, mungkin dalam 2 hari ke depan sudah bisa kerja. Shelternya nanti mempunyai ketinggian 80 centimeter, rancangan seperti itu supaya tidak sembarangan menurunkan dan menaikkan penumpang,” kata Edi kepada Bisnis, Rabu (14/9/2016).
 
Adapun lokasi shelter berada di Jl. Sutan Syahrir, Jl Martadinata berdekatan dengan SMAN 2 Pontianak, Jl Hasanuddin-SMPN 5, Jl. S. Parman-SMKN 3, Jl. Kom Yos Sudarso-SMKN 4, Jl. Tanjung Raya II-Sekolah Terpadu dan Jalan Khatulistiwa (SMAN 5).
 
Dia menargetkan, shelter sudah bisa selesai dibangun pada awal 2017 sehingga masyarakat Kota Pontianak dapat secepatnya merasakan pelayanan transportasi umum yang nyaman dan aman setiap hari.
 
Bus yang memiliki panjang 3 meter tersebut, lanjutnya, bisa menampung 30 orang baik duduk dan berdiri. Pemkot juga sudah menjalin kerja sama dengan Perum Damri untuk menyediakan bus Trans Pontianak ini, saat shelter usai dibangun.
 
Namun tarif belum ditetapkan oleh Pemkot Pontianak karena masih dalam tahap pengkajian yang akan diusulkan dalam rancangan peraturan daerah (raperda).
 
Pasalnya, dalam rencana awal, pemkot menilai bus ini dipriotaskan untuk pelajar yang tidak boleh membawa kendaraan bermotor ke sekolah sehingga ada perbedaan tarif antara pelajar dan masyarakat umum.
 
“Adanya shelter ini juga salah satu upaya kami melarang pelajar menggunakan motor dan beralih menggunakan bus. Selain itu, kami ingin menghindari kemacetan juga di Kota Pontianak dan masyarakat memiliki alternatif kendaraan umum,” ucapnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper