Bisnis.com, SAMARINDA - Atlet dan alumni Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim kembali menunjukkan kontribusi besar terhadap raihan prestasi kontingen Kaltim pada PON XIX di Jawa Barat.
Secara kesuluruhan atlet dan alumni SKOI mengoleksi 24 medali, terdiri dari 5 emas, 9 perak dan 10 perunggu.
Keberhasilan ini meningkat dari PON sebelumnya di Riau yang hanya mengoleksi 10 medali, yakni 5 emas, 1 perak dan 4 perunggu.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan prestasi ini menjadi hasil yang baik dari upaya keras Pemprov Kaltim mendirikan SKOI.
“Pemprov Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan atlet-atlet kita. Ini menunjukkan sekolah yang kita bangun telah membuktikan hasil yang nyata bagi daerah,” ujarnya.
Awang meyakini ke depan atlet pelajar yang dibina di SKOI mampu memberikan prestasi yang lebih baik dan lebih banyak lagi bagi daerah dan Negara.
Hal ini terbukti pada PON XVIII di Riau atlet maupun alumni SKOI mampu meraih medali dan pada PON XIX tahun ini kembali meraih medali yang lebih banyak.
“Kita harapkan prestasi ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga tujuan dari dibangunnya SKOI untuk mencetak atlet muda berprestasi semakin terwujud,” kata Awang.
Medali-medali diraih dari cabor layar, kempo, pencak silat, sepatu roda beregu, taekwondo, anggar beregu, gulat, catur, panjat tebing, dan renang.