Bisnis.com, PONTIANAK - Badan Pusat Statistik mencatatkan, nilai ekspor Kalimantan Barat mengalami kenaikan pada Juli 2016 yakni, sebesar US$65,60 juta jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$29,19 juta.
Kepala BPS Kalbar Pitono mengungkapkan, kendati mengalami kenaikan tetapi malah terjadi penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 17,39%.
"Karet dan barang dari karet, kayu barang dari kayu dan bahan kimia anorganik masing-masing menyumbang 37,68%, 26,05% dan 19,80% dengan total nilai ekspor 83,53%," kata Pitono, baru-baru ini.
Adapun tiga komoditas unggulan Kalbar lainnya seperti lemak dan minyak hewan dan nabati, buah-buahan dan ampas atau sisa industri makanan menyumbang 6,765, 2,77% dan 2,37% dengan total nilai ekspor 11,90% atau senilai US$7,81 juta.
Menurutnya, tiga negara seperti Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan masih merupakan 3 negara tujuan ekspor Kalbar pada Agustus 2016 dengan nilai ekspor masing-masin US$20,55 juta, US$15,57 juta dan US$9,52 juta atau 69,57%.
“Bila dibandingkan dengan Juli 2016 ada peningkatan sebesar 501,59% untuk Tiongkok, 110,21% untuk Jepang, dan 10,49 untuk ke Korea Selatan,” ungkapnya.
Sementara tujuan ekspor ke sembilan negara lain juga mengalami kenaikan sebesar 139,56% atau dari US$25,44 juta menjadi US$60,95 juta. Negara-negara itu yakni, India, Malaysia, Thailand, Argentina, Latvia, Finlandia.
Kinerja Ekspor Kalbar Mulai Menguat di Juli 2016
Kepala BPS Kalbar Pitono mengungkapkan, kendati mengalami kenaikan tetapi malah terjadi penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 17,39%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu