Bisnis.com, PONTIANAK – PT Sinarmas Agro Resources and Technology atau SMART melalui unit-unit usahanya telah menyelesaikan pemetaan partisipatif di 50 desa di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah selama 2015 lalu.
CEO Sinarmas Wilayah Kalbar Susanto mengatakan, kegiatan dilanjutkan tahun ini dengan program serupa di 22 desa diikuti dengan perencanaan konservasi partisipatif bersama dengan masyarakat dan berbagai pihak lainnya di 25 desa yang berada di wilayah usaha perkebunan perusahaan se-Indonesia.
“Kami berkomitmen terhadap kebijakan tanpa bakar (zero burning policy) yang selama ini diimplementasikan secara ketat dan hanya terdapat 1% dari total lahan milik perusahaan yang mengalami bencara kebarakan hutan dan lahan tahun lalu,” kata Susanto dari keterangan pers yang diterima Bisnis, baru-baru ini.
Hal itu disampaikannya saat memberikan kuliah umum untuk mahasiswa magister Agroteknologi di Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak.
Menurutnya, penyelesaian pemetaan dimulai dari rantai pasokan ke tingkat pabrik hingga mengidentifikasi 489 pabrik kelapa sawit (PKS) dan PKS pihak ketiga lainnya yang memasok minyak sawit mentah (CPO) ke unit-unit refinery milik perusahaan.
Dengan adanya pemetaan partisipatif dan kesepakatan masyarakat tentang rencana penggunaan lahan diharapkan pembangunan kelapa sawit ke depannya bisa mengurangi atau mencegah konflik.
Zero Burning Policy, Sinarmas Lanjutkan Pemetaan Kalbar dan Kalteng
PT Sinarmas Agro Resources and Technology atau SMART melalui unit-unit usahanya telah menyelesaikan pemetaan partisipatif di 50 desa di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah selama 2015 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Ada yang Ngebut di Saham Kalbe (KLBF)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

26 Agt 2025 | 11:36 WIB
Harapan Kaltim Kejar Produksi Sawit Riau Jadi yang Tertinggi Nasional

25 Agt 2025 | 20:25 WIB
Merchant & Transaksi QRIS Balikpapan Lampaui Target Tahunan per Juli 2025

25 Agt 2025 | 20:24 WIB
Pemkot Balikpapan Beberkan Alasan Utama Kenaikan PBB dan NJOP: Karena IKN

25 Agt 2025 | 17:27 WIB