Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbatasan RI Harus 1.000% Lebih Bagus dari Malaysia

Progress pembangunan Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kalimantan Barat sudah mencapai tahap 85% dan tinggal pengikisan bukit untuk memperluas area keluar masuk kargo.
Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pembukaan Sail Karimata 2016 di Pantai Pulau Datok, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Sabtu 15 Oktober 2016./Antara Foto Jessica Helena Wuysang
Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) bersama Menkominfo Rudiantara (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pembukaan Sail Karimata 2016 di Pantai Pulau Datok, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Sabtu 15 Oktober 2016./Antara Foto Jessica Helena Wuysang

Bisnis.com, PONTIANAK – Progress pembangunan Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kalimantan Barat sudah mencapai tahap 85% dan tinggal pengikisan bukit untuk memperluas area keluar masuk kargo.

Karena itu, Kementerian Dalam Negeri memastikan akhir Desember 2016 ini sudah bisa diresmikan oleh Presiden RI.

“Dari pantauan kami sudah mencapai 85% target dari bapak Presiden, beliau minta 2017 semua sudah beroperasi mulai dari imigrasi, bea cukainya dan sekarang tinggal ganti untung dengan masyarakat, tidak ada istilah ganti rugi. Selama ini tanah warga yang dipakai sewa bukan milik mereka,” kata Tjahjo Kumolo kepada Bisnis di Entikong, Minggu (16/10/20167).

Setelah dari perhelatan Sail Selat Karimata, dia bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara didampingi Gubernur Kalbar Cornelis, Bupati Sanggau Paolus Hadi, Kapolda Kalbar Brigjen Musyafak dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen Andika Perkasa, mengecek penyelesaian pembangunan PLBN di Entikong, Kabupaten Sanggau.

Tjahjo menegaskan juga di kantor PLBN tidak boleh ada lagi aktivitas pungutan liar yang menghambat sehingga memperlama pelayanan masyarakat seperti, ingin mengecap paspor.

Dia minta PLBN menjadi percontohan terbaik perbatasan lainnya antara Indonesia dengan negara lain.

Dampak penyelesaian infrastruktur fisik yang selesai tepat waktu, menurutnya, sangat mendukung kelancaran ekonomi masyarakat sekitar, Kabupaten Sanggau dan seluruh masyarakat Kalbar.

“Pesan dari bapak Presiden, supaya perbatasan kita 1.000% lebih bagus dari negara tetangga sehingga mampu memperkuat stabilitas negara,” tuturnya.

Dari proyeksi ruang bangunan PLBN ada 3 zona yaitu, zona inti seluas 19.493 m2terbagi bangunan utama, bangunan pemeriksaan kargo terpadu, bangunan pelengkap, sirkulasi kendaraan dan pedestrian area.

Selanjutnya zona sub inti seluas 3.174 m2meliputi; bangunan UPT PLBN, wisma pegawai, parkir area, dan terakhir zona pendukung seluas 4.988 m2 mencakup;  wisma Indonesia, mesjid, rest area dan parkir area. Keseluruhan zona mencapai 27.655 m2.

Dia berharap semua aspek kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi di Entikong seperti menaikkan status puskesmas Entikong menjadi puskesmas yang memiliki fasilitas lengkap rawat inap, penambahan dokter dan tenaga medis yang saat ini masih masing 1 dokter dan 5 perawat dan penambahan ambulans.

Entikong adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang memiliki jalur perbatasan darat dengan negara Malaysia khususnya Sarawak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper