Bisnis.com, PONTIANAK - Jamkrindo Pontianak mencatat total penjaminan yang telah diberikannya sudah mencapai Rp2 triliun sampai dengan September 2016.
Kepala Cabang Jamkrindo Pontianak Dody Novarianto mengatakan, pencapaian tersebut tidak terlepas dari bergeliatnya berbagai sektor ekonomi di Pontianak atau di Kalbar.
"Dari target pencapaian saat ini sudah sekitar 86% dan pada akhir tahun bisa tercapai," ujarnya saat ditemui di lokasi Pekan Inklusi Keuangan dan Investival di Pontianak, Jumat (21/10/2016).
Dody menjelaskan, salah satu sektor yang dijamin yakni penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh bank yang ditunjuk pemerintah. Saat ini total KUR yang dijamin sudah mencapai Rp880 miliar.
"Kalau di Kalbar KUR yang dijamin tertinggi itu dari Bank BRI. Kemudian disusul Mandiri dan BNI."
Penjaminan di bidang kotruksi juga, menurut dia, tidak kalah baiknya dengan sektor lain. Dia menilai hal itu karena pembangunan infrastruktur oleh pemerintah yang terus digenjot.
"Bahkan untuk sektor kontruksi dari target pencapaian penjaminan sudah di angka sekitar 183%."
Penjaminan sektor properti juga cukup tinggi, terutama untuk FLPP BTN. Hingga saat ini, total penjaminan sudah ada sekitar Rp242 miliar atau sekitar 124% realisasinya dari target yang ada.
Terkait pekan inklusi keuangan dan investval yang digelar OJK ia mengapresiasi dan sebagai bentuknya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Inklusi keuangan penting untuk dilakukan agar bisa mendorong perekonomian. Apalagi ke depan kita akan menyasar penjaminan ke sektor UKM seperti petani sawit. Bisa nanti saol penanaman, pupuk dan lainnya. Artinya inklusi yang digalakan kita siap mendukung," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
