Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecerdasan Buatan Ala Pertamina RUVision Diklaim Bisa Tingkatkan Keselamatan Kilang

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan meluncurkan inovasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).
Kilang Pertamina Internasional (KPI) memproduksi BBM jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40 persen atau B40 mulai hari ini, Selasa (14/1/2025) - Dok. Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Kilang Pertamina Internasional (KPI) memproduksi BBM jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40 persen atau B40 mulai hari ini, Selasa (14/1/2025) - Dok. Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan meluncurkan inovasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) bernama RUVision, yang terintegrasi dengan sistem Closed Circuit Television (CCTV). 

Komisaris Independen PT KPI, Prabunindya Revta Revolusi menyatakan inovasi ini merupakan terobosan penting bagi industri pengolahan energi nasional.

“Saya mendukung penuh inovasi ini dan mengingatkan agar tidak menyampingkan terobosan seperti ini. AI RUVision merupakan inovasi yang sangat brilian, sehingga perlu terus dikembangkan sebagai langkah penting dalam meningkatkan aspek keselamatan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).

Dalam demonstrasi yang digelar, AI RUVision menunjukkan kemampuannya dalam mengidentifikasi aktivitas berisiko tinggi, seperti kecepatan kendaraan yang melebihi batas aman di area kilang, serta mendeteksi secara visual kebocoran bahan berbahaya. 

Sistem ini secara otomatis mempercepat proses identifikasi potensi bahaya yang selama ini sering kali terlambat terdeteksi.

Sementara itu, General Manager PT KPI Unit Balikpapan Novie Handoyo Anto, mengungkapkan bahwa kelebihan utama dari teknologi ini adalah mampu meningkatkan kapabilitas pengawasan dengan biaya yang lebih efisien, tanpa perlu melakukan penggantian perangkat CCTV yang ada.

"Alhamdulillah, teman-teman berhasil mengembangkan sistem inovatif ini tanpa harus mengganti seluruh perangkat CCTV, sehingga kita dapat menghemat anggaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan inovasi ini mencerminkan keseriusan Pertamina dalam integrasi teknologi digital di seluruh lini operasional perusahaan. 

Menurutnya, kehadiran AI RUVision menjadi indikator nyata kesiapan perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan.

Adapun, dia menuturkan manajemen Pertamina dan tim inovasi terus menggelar diskusi interaktif lebih lanjut terkait pengembangan AI RUVision di masa depan, seperti pengembangan fitur pendeteksi pelanggaran protokol keselamatan serta integrasi dengan Internet of Things (IoT).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper