Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembayaran Tagihan Sudah Bisa Lewat e-Banking

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Balikpapan menyediakan layanan transaksi pembayaran tagihan dengan e-banking untuk pertama kalinya bagi PDAM Tirta Manggar Balikpapan.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Balikpapan menyediakan layanan transaksi pembayaran tagihan dengan e-banking untuk pertama kalinya bagi PDAM Tirta Manggar Balikpapan.

Sebelumnya, kerja sama antara PDAM dengan perbankan atau instansi penyedia jasa layanan keuangan lainnya baru berupa pembayaran melalui Automatic Teller Machine (ATM). Berniat meningkatkan kemudahan pembayaran, PDAM menggandeng Bank Mandiri untuk memulai pembayaran lewat e-banking.

"Selain dengan Mandiri, kami sudah kerja sama dengan bank-bank lain seperti BNI, BRI, BTN, dan lain-lain. Namun pembayaran melalui e-banking ini pertama kali disediakan oleh Mandiri, jadi pioneernya. Mudah-mudahkan bisa diikuti bank lain," jelas Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Chaidir Effendi, Selasa (1/11/2016).

Dia mengaku sempat menerima keluhan dari pelanggannya yang juga nasabah dari bank pelat merah itu bahwa fitur pembayaran PDAM pada aplikasi e-banking belum dapat digunakan. Atas dasar permintaan dan keluhan pelanggannya, PDAM dan Bank Mandiri mempercepat penyediaan pembayaran melalui e-banking.

Chaidir mengatakan, kerja sama dengan perbankan dalam hal penyediaan layanan transaksi pembayaran terbukti meningkatkan efektifitas dan kepatuhan pelanggan dalam membayar.

Setelah PDAM mulai bekerja sama dengan perbankan, tingkat kepatuhan meningkat menjadi 95%.

Sebelum memulai kerja sama dengan perbankan, tingkat kepatuhan membayar tak pernah mencapai level 95%.

Dengan alasan jarak yang jauh, pelanggannya justru lebih memilih menunggak dan dikenai denda agar bisa membayar tagihan selama tiga bulan sekaligus.

"Selain itu, kerja sama seperti ini meningkatkan efisiensi dan efektifitas bagi kami. Dulu kan pembayaran masih harus disetor tunai di payment point.

Kami harus investasi untuk pengadaan kertas, peralatan dan sumber daya manusia. Sekarang sudah ada perbankan yang bisa menyediakan sistemnya," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper