Bisnis.com, PONTIANAK - Pemprov Kalimantan Barat mengajak pengusaha perkebunan kelapa sawit dan instansi yang terkait dengan industri komoditas tersebut untuk mendiskusikan setiap persoalan maksimal 3 bulan sekali.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar Florentinus Anum mengatakan, pemerintah daerah punya misi serius untuk membangun industri tersebut menjadi lebih baik dan berkualitas, terutama diperhatikannya masyarakat sekitar konsesi.
“Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit) bisa mengagendakan pertemuan 3 bulan sekali ini sangat bagus. Untuk membangun kebersamaan jangan hanya diserahkan kepada pemerintah,” kata Anum, saat Rapat Konsultasi Perkebunan Kelapa Sawit Kalbar, Rabu (5/4/2017).
Baca Juga
Dia mengungkapkan, penataan industri komoditas tersebut di Kalbar belum maksimal, bahkan seringkali muncul ketidaktaatan korporasi terhadap sejumlah regulasi pemerintah.
“Kita ingin menyamakan cara pandang. Selama ini membuka lahan perkebunan kelapa sawit hanya dengan kacamata kuda saja, yang penting produksi dan produksi. Tidak dilihat ada komunitas masyarakat sekitar perkebunan,” ujarnya.