Bisnis.com, PONTIANAK -- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat, tepat pada 15 April 2017 lalu merayakan hari jadi ke 53 tahun.
HUT bank yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah daerah kali ini, terasa istimewa karena capaian kinerja keuangan menunjukan performa positif mulai dari volume usaha, total aset, penghimpunan dana, penyaluran kredit, perolehan laba, hingga ratio keuangan penting lainnya.
Direktur Utama BPD Kalbar Samsir Ismail mengatakan, total aset bank pada 2016 mencapai Rp14,01 triliun, meningkat 7,45% atau sebanyak Rp972 miliar dari tahun sebelumnya.
Baca Juga
"Peningkatan juga dari dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 2,93% atau Rp10,9 triliun pada 2015 menjadi Rp11,2 triliun," kata Samsi dari keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis (20/4/2017).
Bank itu juga, menurutnya, meningkatkan penyaluran kredit dari Rp9,02 triliun menjadi Rp9,73 triliun atau sebesar 7,9%. Adapun kemampuan bank dalam memainkan peran financial intermedia sebesar 86,69% dari ketentuan Bank Indonesia minimal sebesar 80%.
"Pada tahun lalu kami berhasil mendapatkan laba bersih sebanyak Rp307,7 miliar dengan pemberian debu-debu Rp144,6 miliar atau sebesar 47%."