Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan menggelar promo Bright Gas 5,5 Kg sejak 21 April hingga 26 April, dalam rangka peringatan Hari Kartini dengan tema 'Kartini Masa Kini Bijak Memilih Produk Elpiji'.
Promo ini bertujuan meningkatkan kesadaran para ibu untuk tidak lagi mengonsumsi elpiji melon yang dikhususkan untuk kalangan keluarga tak mampu.
Bright Gas 5,5 Kg hadir menjawab kebutuhan para ibu yang membutuhkan tabung gas dengan berat yang lebin ringan dan harga yang masih terjangkau.
"Promosi ini digelar di 24 titik di Kalimantan. Khusus Balikpapan, diadakan di 5 lokasi, yakni di Kantor Unit MOR VI, SPBU MT Haryono, Indomaret Jenderal Sudirman, SPBU Sungai Ampal, dan Mall Ewalk," ujar Area Manager Communication & Relations Pertamina MOR VI Alicia Irzanova, Minggu (23/4/2017).
Puncak acara berlangsung pagi ini di Lapangan Merdeka. Selama promo berlangsung, para pengguna LPG khususnya para ibu rumah tangga akan mendapatkan penjelasan mengenai keunggulan produk Bright Gas 5.5 Kg jika dibandingkan dengan LPG 3 Kg.
Guna menarik minat para ibu rumah tangga, Pertamina memberikan penawaran khusus yakni diskon tabung perdana Bright Gas 5.5 Kg dari harga Rp322.500 menjadi Rp250.000, diskon isi ulang Bright Gas 5.5 Kg dari harga Rp66.000 menjadi Rp50.000, serta diskon penukaran 2 tabung LPG 3 Kg dengan 1 tabung Bright Gas 5.5 Kg dengan hanya membayar Rp50.000.
"Tidak hanya memberikan diskon kepada pelanggan, Peringatan Hari Kartini ini kami jadikan pula sebagai momen untuk mengedukasi para ibu rumah tangga agar lebih bijak memilih produk LPG. Kalau memang sudah mampu, ya jangan pakai produk subsidi," ungkap Alicia.
Pada puncak kegiatan di Lapangan Merdeka, Pertamina juga mengajak para ibu rumah tangga yang melakukan transaksi di booth Bright Gas untuk menunjukkan komitmennya dalam menggunakan LPG nonsubsidi.
Pada signing wall berukuran 2 m x 1 m pelanggan diajak untuk membubuhkan tanda tangan di bawah tulisan "Aku Nah! Pakai LPG Non-Subsidi. Masa kamu endak Bosku!".
"Sejak diluncurkan pada Februari 2016 yang lalu di Samarinda, konsumsi Bright Gas 5.5 Kg di Kaltim menunjukan peningkatan signifikan. Saat ini tercatat konsumsinya telah mencapai angka 34 MT/bulan atau naik 44% dari rata-rata bulanan pada 2016," tutup Alicia.
