Bisnis.com, BALIKPAPAN--PT Pertamina (Perseroan) MOR VI mempersiapkan tambahan pasokan BBM hingga 5% dan LPG hingga 7% dari persediaan normal di Kalimantan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi menjelang Hari Raya Idul Adha.
Area Manager Communication and Relations Pertamina Kalimantan Alicia Irzanova mengatakan tren konsumsi BBM dan LPG pada perayaan Idul Adha tahun-tahun sebelumnya memang cenderung selalu meningkat.
"Karena kegiatan memasak masyarakat pasti meningkat juga, jadi konsumsi LPG otomatis naii juga. Jadi kami antisipasi kenaikannya dengan alokasi tambahan berbagai jenis produk," jelasnya Selasa (29/8/2017).
Dia mengatakan tren peningkatan untuk masing-masing produk terjadi bervariasi, untuk BBM subsidi seperti Premium, alokasi tambahan mencapai 3% atau 4.005 KL per hari, sedangkan Solar diantisipasi meningkat hingga 5% atau setara dengan 2.768 KL per hari.
Peningkatan juga diikuti oleh produk BBM non subsidi. Konsumsi Pertamax meningkat 10% atau setara dengan 640 KL per hari, Pertadex meningkat 6% atau setara dengan 16 KL per hari. Peningkatan signifikan terjadi pada konsumsi Pertalite, yakni naik 16% atau setara 2.147 KL per hari.
"Peningkatan konsumsi BBM non subsidi menunjukkan semakin bijaknya masyarakat dalam memilih BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan masa kini," sambung Alicia.
Baca Juga
Tak jauh berbeda dengan BBM, konsumsi LPG juga diprediksi meningkat. Untuk kemasan 3 Kg, peningkatan diantisipasi dengan tambahan pasokan hingga 6% dari konsumsi normal 1.200 MT per hari.
Perseroan juga mengantisipasi peningkatan konsumsi LPG 12 Kg hingga 4% atau setara dengan 137 MT per hari. Sedangkan untuk Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg diprediksi meningkat 4% atau 6.104 MT per hari.
"Kami juga bentuk satuan tugas untuk memantau ketersediaan BBM di lapangan, agar kebutuhan masyarakat terjamin terpenuhi," tutup Alicia.