Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Rumah Murah di Balikpapan Masih Rendah

Pemerintah Kota Balikpapan mencatat kebutuhan hunian masyarakat mencapai 130.000 unit rumah, namun unit rumah baru terbangun 15.000 sepanjang semester I/2017.
Ilustrasi rumah murah/Istimewa
Ilustrasi rumah murah/Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Balikpapan mencatat kebutuhan hunian masyarakat mencapai 130.000 unit rumah, namun unit rumah baru terbangun 15.000 sepanjang semester I/2017.

15.000 unit rumah terbangun tersebut melingkupi rumah tipe menengah atas, menengah, rumah murah, dan rumah swadaya yang dibangun sendiri oleh penduduk.

"Untuk memastikan jumlah kebutuhan hunian, tahun ini kami akan mendata ulang melalui penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman [RP3KP]," ujar Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Pemukiman Balikpapan Wahyudi Iriyanto, Jumat (29/9/2017).

Menurutnya, pemkot telah mengantongi data jumlah kebutuhan hunian yang tersusun pada 2014. Namun kementerian terkait meminta perbaruan data untuk mempermudah sinergi dengan pemerintah pusat.

Wahyudi mengatakan penyusunan data kebutuhan hunian akan dihitung dari rencana jumlah rumah yang dibangun oleh para pengembang dan penduduk.

Dua tahun terakhir, lanjut dia, pengembang mulai ramai membangun perumahan murah menyusul adanya program sejuta rumah murah yang dicanangkan oleh presiden.

"Namun banyak yang belum terjual. Pengembang sudah bangunkan rumah, tapi serapannya malah tidak maksimal. Konsumen beralasan terhambat pengajuan KPR, khususnya pada kalangan MBR," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper