Bisnis.com, TARAKAN - Kepala Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltara, Kilit Laing mengungkapkan investor Malaysia siap berinvestasi di perbatasan Indonesia-Malaysia. Namun, Kilit dengan tegas mengatakan tidak akan menjadi penonton di negeri sendiri. Dia mendorong agar pengusaha yang ada di Kaltara jangan mau ketinggalan.
"Kita juga harus bergerak cepat," pinta Kilit usai mengikuti acara tahunan Bank Indonesia di Kaltara, beberapa waktu lalu. Tujuannya, tidak hanya mengejar profit. Dorongan tersebut juga tujuannya untuk bersama membangun Kaltara di bidang ekonomi dan bisnis.
Dia mengingatkan, dulunya asing yang menguasai ekonomi perbatasan. Kini, katanya, saatnya pengusaha lokal yang memainkan perannya. "Dulu mereka (asing) mengambil kesempatan kita, kalau bisa sekarang kita yang datangkan mereka," katanya mengajak.
Pernyataan bahwa asing siap berinvestasi di perbatasan saat pertemuan BIMP-EAGA di Tarakan. Malahan, cetusnya, sudah ada MoU antar-negara terkait investasi tersebut. Lagi-lagi dia menyarankan agar pengusaha-pengusaha lokal serius memainkan peran masin-masing. Paling tidak dapat mengimbangi asing di perbatasan.
"Jangan sampai nanti kita ketinggalan kereta," katanya memberi pandangan. "Syukurnya, teman-teman pengusaha sudah sangat siap."