Bisnis.com, BALIKPAPAN- Sekretaris Daerah Kabupaten Kutim Irawansyah menyempatkan diri bertandang ke Living Lab Smart City PT Telkom di Jakarta Pusat untuk melihat kecanggihan berbagai sarana pelayanan teknologi berbasi internet dan Touchscreen, Rabu (9/5/2018).
"Nantinya hasil study lab ini menjadi acuan skala prioritas layanan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD)," jelas Sekda di sela kunjungan.
Kunjungan di kawasan Gunung Sahari Jakarta Pusat dilakukan setelah penandatanganan Nota Kesepahaman Gerakan Menuju 100 Smart City yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (8/5) di Red Top Hotel Jakarta Pusat oleh Bupati Kutai Timur m Ismunandar.
Dipandu tim manajemen HRD PT Telkom Indonesia Sekda Kutim Irawansyah didampingi Kadis Kominfo Moch Erlyan Noor, Kadisdukcapil Januar, Kepala Bapenda Musyaffa, Kadis Permintaan Nanda, Kabag Perlengkapan Wahyu dan jajaran Staf Diskominfo Kutim mendapatkan pemaparan dan pengenalan beragam ruang pelayanan Living lab Smart City.
Memasuki ruang lab rombongan Pemkab Kutim dihadapkan berbagai kecanggihan teknologi baik berbasis internet, website informasi, panel Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dioperasikan melalui gadget (touchscreen) secara online.
Beragam aplikasi gudget (touchscreen) era digital modern turut diperkenalkan dalam membantu pelayanan birokrasi pemerintahan baik mulai sistem aplikasi layanan absensi.
Baca Juga
Menariknya dalam memperketat kehadiran pegawai, tenaga kontrak kerja daerah (TK2D) dapat memonitor absensi termasuk mendeteksi keberadaan PNS dan TK2D degan radius jangkauan luas.
Begitu juga pendataan data wajib pajak dalam memonitor para wajib pajak dalam pembayaran pajak untuk memudahkan pengawasan dan monitoring pelayanan berbagai pajak maupun perijinan.
Hampir semua prasarana yang berada di lab Smart City berbasis modernisasi kecanggihan pelayanan secara online.
Irawansyah mengatakan akan kembali berkoordinasi dengan Bupati Kutai Timur Ismunandar, terkait hasil hasil studi lab di Smart City Telkom Indonesia.
"Sebelumnya kami juga turut melibatkan pakar IT (ahli) dari UGM Yogyakarta didatangkan langsung ke Kutim dalam pengembangan layanan online tersebut," tutur Irawansyah.
Irawansyah juga akan kembali berkoordinasi dengan pihak UGM terkait aplikasi sistem layanan apa yang diperlukan pada masing-masing OPD dalam membatu pelayanan nantinya.