Bisnis.com, JAKARTA – Kabupaten Mempawah, Kalimantan barat, segera meninjau kembali tata ruang kabupaten pada 2014-2034 guna mendukung pengoperasian Terminal Internasional Kijing di Pelabuhan Pontianak.
Plt. Bupati Mempawah Gusti Ramlana mengatakan bahwa peninjauan kembali tata ruang salah satunya menindaklanjuti Peraturan Presiden RI No. 43/2017 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian terminal tersebut.
“Dengan adanya perpres itu, berarti ada perintah langsung diturunkan Presiden kepada pelaksana yaitu PT Pelindo [Pelabuhan Indonesia] II. Pembangunan Pelabuhan Kijing juga sudah lama dinantikan masyarakat Mempawah dan Kalbar,” kata Ramlana melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis pada Kamis (10/5/2018).
Hal itu disampaikannya usai mengunjungi lokasi kerja International Port Center (IPC) PT Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dukungan percepatan, menurutnya, seperti pembebasan lahan secara bertahap. Pertama mencapai 70 hektare, tahap kedua 200 hektare, dan tahap 3 mencapai 1.350 hektare.
“Sisanya masuk ke dalam kawasan ekonomi khusus (KEK) seluas 3.380 hektare dan total mencapai 5.000 hektare,” ucapnya.
Direktur Teknik dan Manajemen Risiko PT Pelindo II Dani Rusli Utama mengatakan peninjauan kembali tata ruang berdampak pada murahnya biaya produksi dan penyerapan tenaga kerja sangat besar.