Bisnis.com, TARAKAN -- Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil mengukir dua rekor dunia dalam rangka perayaan HUT ke-72 Bhayangkara, HUT ke-73 RI, dan Asian Games 2018, pada Sabtu (7/7/2018).
Dua rekor tersebut adalah konvoi speedboat terpanjang dan pembentangan spanduk HUT ke-72 Bhayangkara, HUT ke-73 RI, dan Asian Games 2018.
Panjang konvoi speedboat dan spanduk yang dibentangkan di laut tercatat 1.050 meter. Ada 651 speedboat yang terlibat langsung dalam pesta rakyat yang dirangkai langsung dengan pengukiran rekor baru dunia di Kaltara.
Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit mengatakan rekor yang berhasil terukir bukan milik Polda Kaltara maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, tapi milik masyarakat Kaltara.
"Penghargaan MURI dunia ini milik kita semua," ujarnya, usai penyerahan penghargaan rekor MURI.
Indrajit melanjutkan pembentangan spanduk tersebut merupakan bentuk kecintaan masyarakat Kaltara terhadap Tanah Air.
Hal unik terjadi usai pelaksanaan konvoi dan pembentangan spanduk di laut. Wakapolda Kaltara sekaligus Ketua Panitia Pesta Rakyat 2018 Kombes Pol Zainal Arifin Paliwang langsung terjun ke laut dari dermaga Distrik Navigasi Tarakan.
Dia mengaku sudah merencanakan hal tersebut jika kegiatan ini berjalan lancar.
"Semalam sudah saya pikirkan atas izin Allah SWT, kalau kegiatannya berjalan lancar saya akan terjun ke laut. Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan seluruh panitia," tutur Zainal.
Sementara itu, Senior Manager MURI Jusuf Ngadri mengatakan, pengukiran Rekor MURI ini adalah manifestasi kecintaan masyarakat Kaltara kepada NKRI. Pembentangan spanduk dilakukan dalam bentuk iring-iringan spanduk yang belum pernah terjadi di Indonesia, bahkan di dunia.
"Oleh karenanya kami catat sebagai rekor dunia baru," bebernya.