Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Laut Tekan Ketergantungan Warga Perbatasan Terhadap Produk Malaysia

Ketergantungan warga perbatasan RI dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhadap produk luar negeri menurun berkat program tol laut.
Seorang ibu dengan anak-anaknya yang bekerja di Negeri Sabah, Malaysia, tiba di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara./Antara-M. Rusman
Seorang ibu dengan anak-anaknya yang bekerja di Negeri Sabah, Malaysia, tiba di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara./Antara-M. Rusman

Bisnis.com, NUNUKAN – Ketergantungan warga perbatasan RI dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhadap produk luar negeri menurun berkat program tol laut.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Hasan Basri di Nunukan, pada Senin (20/8/2018)berkaitan dengan manfaat program tol laut di daerahnya.

"Program tol laut berhasil menurunkan ketergantungan warga perbatasan di Pulau Sebatik terhadap produk Malaysia hingga 20 persen," ujarnya.

Sebelum adanya program tol laut, kebutuhan pokok sehari-hari bagi masyarakat di Pulau Sebatik hampir 80 persen didatangkan dari Sabah, Malaysia, secara ilegal.

Namun, program tol laut yang lancar dengan mengangkut produk dalam negeri sesuai dengan kebutuhan sebanyak dua kali sebulan, maka warga setempat telah memiliki pilihan lain untuk memenuhi kebutuhannya.

“Ini membuktikan pengaruh positif dari program tol laut sangat efektif sebagaimana keinginan Pemerintah Indonesia agar ketergantungan warga perbatasan terhadap produk luar negeri dapat dikurangi,” kata Hasan Basri.

Hanya saja, harga produk dalam negeri melalui program tol laut ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan dengan produk Malaysia. Menurut dia, produk Malaysia yang diperdagangkan ke Pulau Sebatik mendapat subsidi dari pemerintahnya.

Dia mengharapkan, ke depannya produk dalam negeri ini semakin diminati oleh warga perbatasan. Tidak tertutup kemungkinan pasokan produk Malaysia yang masuk ke Kabupaten Nunukan secara ilegal akan dibatasi atau bahkan dilarang.

Barang kebutuhan pokok yang diangkut menggunakan kapal oleh program tol laut ini langsung dari Surabaya, Jawa Timur. Produk yang diangkut sesuai dengan kebutuhan warga setempat melalui rekomendasi Pemkab Nunukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper