Bisnis.com, TARAKAN – Sebanyak 800 Nelayan kecil di Tarakan mendapat bantuan gratis paket perdana konverter kit (Konkit) Rabu (14/11/2018). Dengan alat itu, nelayan bisa menggunakan LPG untuk mesin kapal mereka.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan dengan konverter kit berbahan bakar elpiji, nelayan bisa menghemat biaya operasional penggunaan LPG sampai dengan sekitar 30% dengan asumsi tanpa ada subsidi.
“Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini baik untuk bensin maupun LPG, maka penghematan yang diperoleh bisa mencapai sekitar 50%. Selain itu, perawatan konkit ini lebih mudah dan pasti mesinnya lebih bersih karena menggunakan gas. Jadi mohon dirawat baik-baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin," ujar Arcandra kepada Bisnis,Rabu (14/11/2018).
Dia menambahkan pembagian konverter kit BBM ke LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil merupakan salah satu upaya pemerintah melakukan diversifikasi energi yaitu menyediakan alternatif energi yang dapat digunakan.
Paket perdana konverter kit BBM ke elpiji terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung elpiji 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer dan lain-lain).
Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).
Pada tahun 2016 dan 2017 Kementerian ESDM melalui penugasan kepada PT. Pertamina (Persero) telah membagikan sejumlah 5.473 di 10 kabupaten/kota dan sejumlah 17.081 unit paket konverter kit di 28 kabupaten/kota. Sementara hingga Desember tahun ini, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018 akan dibagikan sejumlah 25.000 unit konverter kit untuk 55 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Dengan semakin bertambahnya nelayan kecil yang menerima bantuan konkit ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan, melainkan juga mendorong roda pembangunan di sektor perikanan," kata Arcandra.
Pada akhirnya, dengan pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG ini diharapkan manfaat penggunaan LPG khususnya untuk kapal nelayan kecil sebagai bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan, dan aman dapat terwujud dengan baik.
Mas'ud Khamid, Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), mengapresiasi pemerintah/stakeholder dalam hal ini kementerian ESDM atas program konversi BBM ke LPG bagi Nelayan Kecil di Tarakan. Pihaknya juga siap mendukung kelancaran program ini dengan menyiapkan kebutuhan refill LPG tabung 3 kg.
"Semoga para Nelayan dapat merasakan manfaat dari program konversi ini dan semakin sukses dan berkembang pemakaian LPG untuk mesin perahu Nelayan kedepannya,” lanjutnya.