Bisnis.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengajukan penambahan jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendorong perkembangan sektor pertanian di provinsi kaya sumber daya alam ini.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengemukakan surat pengajuan penambahan PPL tersebut telah dikirimkan ke pemerintah pusat untuk menutupi jumlah kekurangan penyuluh pertanian yang ada saat ini.
"Berdasarkan informasi, usulan kami masih sedang diproses, memang perlu waktu untuk bisa memenuhi kekurangan jumlah PPL tersebut," ujarnya di Banjarmasin pada Senin (4/3/2019).
Sebelumnya, pada Minggu (3/3/2019) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengumpulkan sekitar 1.000 orang petugas penyuluh pertanian dan petugas terkait lainnya dari seluruh kabupaten dan kota di Kalsel.
Acara tersebut, selain untuk silaturahmi antarpetugas pertanian, juga untuk koordinasi dan sinkronisasi program pertanian, baik pusat, provinsi hingga daerah.
Gubernur berharap melalui pertemuan tersebut, terbangun semangat untuk menyelesaikan seluruh program sektor pertanian sebagaimana yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel Syamsir Rahman mengatakan ke depan seluruh desa di Kalsel bakal memiliki penyuluh pertanian.
"Saat ini jumlah PPL Kalsel sekitar 1.250 orang memang masih kurang, kita telah mengajukan ke pemerintah pusat, agar kekurangan tersebut bisa tertutupi," ucapnya.