Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seychelles Afrika Timur Minati Pembangunan Bandara di Derawan

Pemerintah Seychelles sudah menyatakan ingin bekerjasama dengan pemerintah Kaltim di Berau.
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor./Istimewa
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor./Istimewa

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berpotensi memiliki bantuan penerbangan ke Maratua, Kepulauan Derawan, dari hasil kerja sama dengan pemerintah Seychelles, Afrika Timur.

Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor menyatakan pasca kunjungan ke Seychelles, pihaknya punya potensi kerja sama pengembangan pariwisata.

Isran menyebut pemerintah Seychelles sudah menyatakan ingin bekerjasama dengan pemerintah Kaltim di Berau. Salah satunya membangun sarana dan prasarana serta infrastruktur. Salah satunya adalah penerbangan.

"Itu [pembukaan bandara] yang salah satu dibicarakan kalau sudah berkembang," jelas Isran, Senin (25/3/2019).

Selain itu pengelolaan peningkatan sumber daya manusia dengan penambahan kapasitas keterampilan.

Isran menjelaskan hasil kunjungan dia ke Seychelles Pemprov Kaltim berupaya untuk menjadikan Kepulauan Derawan lebih bagus ke depannya. Sehingga bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

"Kita belajar dari negara kecil pengelolaan pariwisata maju pesat. Keindahannya masih lebih bagus Maratua. Kalau pengelolaannya itu mungkin kita belum pengalaman," jelas Isran lagi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah rovinsi Kaltim Ichwansyah menjelaskan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) pengembangan pariwisata memerlukan sinergi program dan pengembangan destinasi wisata dari pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.

Ichwansyah berharap sektor pariwisata bisa menjadi andalan untuk meningkatkan PAD.

"Optimis. Sektor pariwisata sangat penting dikembangkan dalam upaya peningkatan (PAD)," kata Ichwansyah.

Menurutnya, Pemprov Kaltim terus mendorong peningkatan sektor pariwisata di seluruh daerah guna memberikan efek berganda bagi ekonomi masyarakat di wilayah wisata.

"Perkembangan pariwisata suatu daerah berimbas pada ekonomi masyarakat dan berkembang meningkatkan PAD untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Meski demikian dia mengakui ada daerah yang tidak memiliki potensi apapun. Namun karena kehendak berinovasi dan kreativitas daerah itu bisa menjelma jadi destinasi wisata.

"Kita terus mendorong terbangun destinasi wisata. Perkembangan pariwisata berefek pada sektor lain. Seperti industri kreatif dan UMKM ikut berkembang baik kuliner, suvenir dan lainnya," ujarnya.

Dia menambahkan, Kaltim memiliki aneka ragam budaya seperti budaya pesisir hingga pedalaman di Kutai Barat sampai Kabupaten Mahakam Ulu, termasuk Samarinda dengan wisata cruise Sungai Mahakam.

Menurut Ichwansyah potensi semua itu merupakan keunggulan komparatf yang tidak dimilik kabupaten maupun kota lain di tanah air. Misalnya saja Kabupaten Berau, Kota Bontang, Kabupate. Kutai Timur, Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan yang memiliki obyek wisata laut dan pantai juga obyek lain jika dikelola secara maskimal.

"Bukan saja memberikan PAD tetapi meningkatkan perekoniman masyarakat melalui produk UMKM," papar Ichwansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper