Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemindahan Ibu Kota, Warga Kalteng Diminta Tahan Jual Lahan

Apabila nantinya tiga daerah itu benar-benar dipilih oleh pemerintah pusat sebagai lokasi Ibu Kota negara yang baru, maka lahan-lahan tersebut akan memberikan berbagai manfaat.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah pejabat terkait melihat peta kawasan salah satu lokasi calon ibu kota negara saat peninjauan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah pejabat terkait melihat peta kawasan salah satu lokasi calon ibu kota negara saat peninjauan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, PALANGKARAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengingatkan warganya untuk berhati-hati, bahkan tidak menjual lahannya, khususnya di tiga kabupaten dan kota yang berpotensi menjadi lokasi Ibu Kota negara yang baru.

"Bagi warga di Kabupaten Gunung Mas dan Katingan serta Kota Palangka Raya, harus berhati-hati dan bahkan saya ingin agar tidak ada yang menjual lahan mereka," kata Sugianto di Palangka Raya, Minggu (26/5/2019).

Ia mengatakan apabila nantinya tiga daerah itu benar-benar dipilih oleh pemerintah pusat sebagai lokasi Ibu Kota negara yang baru, maka lahan-lahan tersebut akan memberikan berbagai manfaat, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sugianto menyebut, kepemilikan lahan oleh warga lokal tentu akan memperkuat kedudukan mereka jika ibu kota negara benar-benar ditetapkan di Kalteng. Tidak hanya warga, pemerintah kabupaten dan kota juga diminta menginventarisasi lahan milik daerah.

"Sehingga nantinya saat investor masuk dan ingin membangun akan lebih terarah tanpa mengabaikan kepentingan warga sekitar. Saya tidak ingin warga lokal tergerus oleh lajunya pembangunan dan ketatnya persaingan," ujarnya.

Untuk itu semuanya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan dipersiapkan secara matang, salah satu yang paling utama adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di masing-masing daerah.

Menghadapi rencana pemindahan Ibu Kota negara, peningkatan kualitas SDM penting dilakukan. Saat ini pemprov terus berupaya melakukannya, melalui berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi, di antaranya Dinas Pendidikan yang terus memperbaiki serta meningkatkan pendidikan yang diterima oleh masyarakat, kemudian Dinas Tenaga Kerja yang terus meningkatkan kemampuan SDM agar bisa bersaing dalam dunia kerja dan perangkat daerah lainnya.

"Hal yang sama juga dilakukan OPD lain sesuai tugas dan fungsinya. Kami pun meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota melakukan hal yang sama, yakni memaksimalkan peningkatan kualitas SDM di daerahnya," kata Sugianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper