Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mulai ramai dikunjungi wisatawan pada H+2 Lebaran atau Jumat (7/6).
Pantau Antara, banyak warga yang memilih mengisi liburannya untuk menikmati keindahan pantai sembari bermain air laut bersama keluarga.
Syaifullah (51) yang membawa serta keluarga besarnya ke Pantai Angsana, salah satu pantai favorit wisatawan mengatakan, mereka berangkat dari Banjarmasin pada pukul 06.00 pagi dan tiba tadi pukul 11.00 WITA.
Rencana menginap di resort yang ada di pantai, jadi besok baru pulang, kata Syaifullah.
Pantai Angsana yang terletak di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu yang jaraknya sekitar 200 Km dari Kota Banjarmasin, Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, dikenal dengan keindahan terumbu karang yang dipenuhi biota laut.
Sehingga banyak wisatawan ingin merasakan sensasi snorkling dan
diving, dimana keindahan bawah lautnya tidak kalah dengan Bunaken di Sulawesi Utara ataupun Raja Ampat di Papua Barat.
Lonjakan pengunjung yang meningkat di pantai pun sudah diantisipasi Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Tanah Bumbu dengan menyiagakan personel yang berjaga di bibir pantai dan patroli laut dengan kapal.
Petugas pun terus memberikan imbauan agar masyarakat tetap berhati-hati dan selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak terlepas dari pantauan orangtua.
"Paling sering terjadi, anak-anak tiba-tiba terseret ombak ke laut. Untuk itu, kami ingatkan agar tidak bermain terlalu ke laut yang dalam dan cukup di pasir pantai saja dan tetap dalam pengawasan orangtua," terang Kasat Polairud Polres Tanah Bumbu AKP Parman.
Selain Pantai Angsana, sejumlah objek wisata pantai lainnya juga mendapat pengamanan maksimal dari Satpolairud Polres Tanah Bumbu, seperti Pantai Bunati, Pantai Rindu Alam, dan Pantai Pagatan.
Di sisi lain, anggota Satpolairud Polres Tanah Bumbu yang tergabung dalam Pos Pelayanan Operasi Ketupat Intan 2019 di Pelabuhan Ferry Batulicin, juga siaga mengamankan arus mudik dan arus balik di jalur transportasi laut menuju Kabupaten Kotabaru tersebut.
Menurut pantauan anggotanya, ungkap Parman, situasi pelabuhan terpantau lancar dan tidak ada habatan yang berarti. Dimana lalu lintas perairan pengguna jasa penyeberangan ferry berjalan aman dan kondusif.
