Bisnis.com, BALIKPAPAN ---Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik (BPS) Angka Melek Huruf (AMH) kota Balikpapan pada 2018 mencapai 99,33 persen.
AMH untuk berjenis kelamin perempuan mencapai 99,64 persen dan laki-laki mencapai 99,01 persen.
Kepala BPS Balikpapan, Achmad Zaini mengatakan, pada 2018, hampir seluruh penduduk kota Balikpapan yang berusia 15 tahun ke atas memiliki kemampuan membaca dan menulis.
"Dengan angka tersebut membuktikan bahwa masyarakat Balikpapan mayoritas telah memiliki kemampuan baca dan tulis, sehingga untuk mengentaskan buta aksara dapat terus dilanjutkan dengan upaya yang sekarang dilaksanakan," jelasnya dikutip Rabu (11/9/2019).
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bahwa Balikpapan termasuk berhasil mengentaskan hal itu melalui kejar paket, kegiatan belajar non formal dan lainnya.
Diapun menargetkan akan terus menurunkan angka buta aksara melalui program yang dilaksanakan.
Baca Juga
“Banyak program yang dilaksanakan dan penghargaan ini menjadi motivasi untuk selanjutnya. Dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang ada dapat terus ditingkatkan, pendidikan penyetaraan dan lainnya,” ujarnya.
Untuk diketahui, 7 Kabupaten dan Kota yang berhasil meraih penghargaan dalam Hari Aksara Internasional. Yaitu kota balikpapan, kabupaten Tangerang, Kabupaten Bone, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Secara nasional, angka buta aksara di Indonesia turun drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai gambaran pada 2017 jumlah penduduk buta aksara di Nusantara mencapai 3,4 juta jiwa. Kemudian pada 2018 turun menjadi 3,29 juta orang atau 1,93% dari total populasi penduduk, dan turun lagi menjadi 1,9 juta jiwa.